Showing posts with label Birthday Video. Show all posts
Showing posts with label Birthday Video. Show all posts

Friday, February 26, 2016

Surprise to Cherish

Beberapa hari lalu, saya melihat quote ini. Quote yang menginspirasi awal saya belajar videografi, membuat video, dan turut jadi semacam pegangan hidup saat mengarungi ombak kehidupan.*hoek*

----
Februari 2016.
Seru dan senang rasanya kembali bikin surprise video project.
Salah satu sahabat dekat saya kembali merayakan hari spesialnya. Sempat mikir mau kasih apa nih ya yang berguna dan berkesan. Yang selama ini bisanya bikin video. Ga bisa prakarya, bermusik, maupun beli yang wow wow mewah mepetsawah. Di sisi lain, tantangannya juga banyak karena Beliau bukan teman yang berasal dari lingkaran pergaulan yang sama dan terjamah oleh saya selama ini. Bermodalkan keinginan untuk berbuat sesuatu dan membahagiakan teman, perjalanan pun dimulai...

.Tepat 14 hari sebelum hari-H.
Diawali dengan percakapan iseng tuk nanya Kakaknya apa ada rencana surprise..
Ditengahi dengan malah jadi diajak ke market museum..
Diakhiri dengan keputusan tuk piki-piki dulu.

.3 hari berselang.
Belum ada kabar yang masuk. Kontak kembali coba dilakukan. Diskusi pun mulai setuju untuk bikin video. Dari sekian jenis konsep video surprise yang saya pernah buat-tahu-dan-share, terpilih ide untuk bikin video sambung lagu + greetings. Konsep yang memang masih terbilang feasibel bila mengingat tersisa 10 hari untuk produksi.
Tapi, lagi-lagi karena terbentur dengan batas-batas kebebasan bergaul dan keinginan berkarya terbaik tanpa merisihkan, ide dan diskusi pun dilakukan hanya dengan 1 orang, yaitu Sang Kakak. Ingin bisa kumpulkan jumlah orang sesuai umurnya tuk memeriahkan video ini. Bersama-berganti berekspresi dalam dubsmash, tuk kemudian diakhiri dengan greetings. Sebuah project video yang ambisius untuk deadline 10 hari. Masih mungkin tapi tidak mudah.

--
.H-10.
Minggu pagi tiba dibuka dengan kemajuan signifikan. Kakak memilih lagu untuk di-lipsync-kan, yaitu:"Rent - Seasons of Love". Nice Pick! Shooting pun sudah akan dimulai malam nanti untuk bagian keluarga. Sedangkan, untuk teman2nya akan coba dikontak dan dikoordinasikan oleh Si Kakak penolong ini. Karena selama ini hanya diskusi via WA, kami pun setuju untuk serah terima kamera dan lirik di sore jelang malam nanti.




Siang berganti sore.
Sang Kakak mengusulkan perubahan agar cukup dari family saja, karena akan sulit untuk koordinir teman2nya. 23 orang pun menurun jadi 10an orang, yang mana berarti perlu perubahan konsep.
5 menit berselang, dubsmash lalu juga diusulkan untuk hilang karena ga semua orang tahu lagunya.
4 menit berlalu, datang usulan lain untuk ga usah bikin video dan kasih kado langsung aja.
9 menit stlhnya, ide pun berubah untuk ga usah pakai orang tapi video ilustrasi.

Di titik itulah, mulai berkecamuk logika hati ini dengan sebuah prisip ideolisme tinggi akan ego perfeksionisme. Bahasa sederhananya: Bingung.

Pukul 18:38 akhirnya kami sepakat untuk go on dengan video sedapatnya. Sebuah keputusan telah diambil yang mungkin jadi salah satu awal tumbuhnya sejarah baru kebahagiaan belasan orang di 10 hari kemudian. Small miracles :)

Malam pun tiba, karena saya tidak dapat bantu shoot, kamera dan secarik kertas lirik berpindah tangan. Tutorial penggunaan kamera pun berlangsung 6 lantai di bawah 'korban' berada, hihihi.

--
.H-8 & H-7.
Hari ini kabarnya Kakaknya sudah akan selesai shoot. Tapi, karena ternyata baru sempat dari 1 rumah, kami pun sepakat untuk memundurkan serah terima kamera jadi Kamis nanti.

Sementara itu, karena sudah kudung terlanjur kalau pun nanti video ini dapat merisihkan Si Ultah, biarlah kerisihan itu berbalas dengan senyum kebahagiaan dan kenangan yang berumur panjang.. Jadi, Saya pun usul ke Kakaknya untuk buat 2 versi, yakni versi keluarga dan versi keluarga+teman.
Dimana yang temannya biar saya yang SKSD berkenalan dan meminta tolong untuk ikut. Risiko untuk dimarahin dan buat risih pun membesar. Tapi, ini bukan pertama kalinya saya terlibat dalam project serupa. Meski kemudian diomelin dan disesalin, biarlah 1 orang yang menanggungnya dibandingkan banyak orang yang harus menanggung penyesalan karena tidak bisa ikut berkontribusi.
Kembali ke quote di atas, semakin banyak orang yang bisa kita bantu untuk berbuat baik, pasti hasilnya akan semakin baik :)

Saya lantas kontak teman-teman dekatnya, dengan target 1 PIC per komunitas & cukup 1-2 komunitas saja. Akhirnya, gayung pun bersambut. 2 komunitas kawanan setuju tuk join, dengan skenario yang coba disusun serapih mungkin agar mereka tahu ini bukanlah hadiah dari 1 orang, tapi dari keluarga dan teman2nya (which is true), dan peran saya hanya sebatas ebagai editor, bukan inisiator maupun pengisi video. Suatu janji yang harus saya pegang dan komit kepada mereka dan juga kepada Yang Ultah.

Optimisme akan sebuah karya yang bagus pun kembali menyeruak ke permukaan. Yeaaaay :D

--
.H-6 - H-5.
Hari Kamis & Jumat. Saatnya mengambil kamera dan mulai edit.
Namun, ternyata sang Kakak masih sibuk dan belum sempat ke rumah 1 lagi. Bahkan dirinya dan mamanya juga belum masuk ke video. Kabar gembira datang di sore hari kalau Kakak akan ke rumah 1 lagi malam ini, karena mulai besok sudah sibuk dengan acara kawinan keluarga. Tapi karena 1-2 hal, video kakak dan mamanya belum bisa ter-rekam. Kamera pun diambil besok malamnya.

.H-4.
Weekend pun tiba. Saatnya untuk mulai mengedit.
Pas kamera dibuka, ternyata ada video dari 5 orang.
Bagian awal video pun sepakat akan diisi dengan foto-foto masa kecil Si Ultah. Karena Sang Kakak sedang sibuk dengan acara keluarga, saya pun akhirnya memakai metode lama.. Thanks to Zuckerberg! *mata lalu melotot tercengang melihat kiprah muda si ultah*

Hari ini jugalah deadline untuk teman-temannya untuk submit video ke saya.
17:30 saya coba tanya PIC komunitas 1, kabarnya baru 2 video terkumpul *jeng jeng jeng*.
Puji Tuhan, dengan kepemimpinan luar biasa, Sang PIC pun berhasil menambah video dalam waktu 5.5 jam. Akhirnya jam 11 malam, 7 video baru berhasil masuk ke komputer ini. yeaaaaayy..
*meski portrait semua* :)))

Tapi, sayangnya, di saat bersamaan, komunitas 1 lagi konfirm bahwa tidak ada video dari mereka karena lagi pada sibuk & rencana tidak jalan. 

Di hari ini juga saya mendapat kabar buruk. Bahwasanya Si Ultah melihat di hp kakaknya ada notification message dari saya. Tapi, untung dia tidak baca messagenya apa. Meski kemudian dia jadi kesal karena saya tidak bisa jawab itu untuk apa, jadi mungkin dia suudzone (bukan friendzone) saya nanya macam2. Agar rencana dan kerja keras teman2 serta keluarganya tidak jadi sia-sia, saya pun akhirnya ngaku kalau saya menanyakan ada rencana surprise / ga & bisa bantu apa (which is true), dan janji tapi untuk tidak ikut surprisenya...

--
.H-3.
Hari Minggu. Saatnya untuk selesaikan draft pertama video, at least storyboard.
Pas dicoba edit, ternyata lip-syncnya tidak sinkron semua, hihihi... Dan video dari komunitas 1 pun ternyata greetings saja. Jadi, positiiiipp.. konsep video pun berorientasi sepenuhnya pada greetings dgn backsound lagu Season of Love.

Sembari menunggu video dari Kakak, proses edit pun berlanjut sampai malam. Dan, akhirnya diperoleh masih ada kekosongan sekitar 1.5 menit. TIDAAAAAKKKK!

Seolah tersumpal awan kinton, langsung coba kontak2 lagi temannya yang belum kirim. Kebetulan, teman baiknya Si Ultah dari Komunitas 1 pun belum kirim karena tidak bisa dihubungi hingga H-3 itu. Tapi, untungnya di malam itu, kami beroleh kabar kalau dia siap shooting malamnya sama temannya 1 lagi, yang mana juga teman baik si Ultah. Tapi ga jadi juga sih malam itu. Huahahahhahaa...

.H-2.
Hari Senin. 1 hari lagi nih bro sis untuk finalisasi!!!
Sepulang lembur kantor, langsung kembali merapikan hasil editan, sembari mengabari teman baik si Ultah dan kakaknya untuk kirim. Mereka setuju untuk kirim malam / besoknya. Komunitas 2 pun coba saya tawari sekali lagi lewat PIC yang berbeda apabila mereka ingin join / tidak untuk greetings rame2, karena ada kekosongan slot 1 menit yang masih bingung mau diisi apa. Kalau diisi foto2, akan aneh dan jadi turun gitu flownya. Plus, uda keabisan foto yang bagus (dan benar).

.H-1.
Hari terakhir!
Hari di mana video harus jadi karena rencana akan diserahkan besoknya, sedangkan besoknya ga bisa ikutan surprise. Jadi... Akhirnya cepat2 pulang dari kantor. Sampai rumah 20:30, video harus sudah diantar sekitar pk 23. Tangan Tuhan pun bekerja. Dua teman baiknya sudah mengirimkan videonya di siang hari -- yang mana saya download di kantor klien :P

Kemudian, akhirnya dapat video dari kakaknya setelah 3x reminder hari itu karena kelupaan terus. huhuhu, maapkan saya, Kakak Si Ultah. Tapiii... ternyata dikirim dalam format WA dan jadi tercompress. Ternyata filenya 35mb, kakaknya sedang perjalanan pulang dari kampus (ga ada wifi), dan ga tau cara kirim file besar. Kakaknya pun jadi minta untuk ga usah ada video aja dari dia. Tapi, tapi, tapi kan...
Terlalu disayangkan, kalau akhirnya ga ada. #cowoPrinsipil #RanggaWannabe

Berpacu dengan waktu, akhirnya dr WA dikirim dan dengan file size yang tercompress 1/10-nya itu, hasilnya masih bisa diandalkan (idup ipon!). Ditambah dengan foto2 kakak + Si Ultah yang dikirim via WA, bagian Kakak pun selesai. YEAAAAY!!

Total semua slot terisi, bahkan ada menit2 kelebihan, untung juga ga jadi ada video dari komunitas 2. hahahaha.. Sebagian yang kurang penting jadi terpaksa dicut. Edit sana sini, sambil makan sesuap sesuap. Akhirnya render pun dimulai jam set 11 malam. Pergi mandi, jam 22:50 pas selesai. Burn ke CD & USB. Jalan dari rumah jam 11an, paket pun terkirim dengan aman di tempat tinggal kakak. Satpam pun menyambut karena kakak sudah tak tahan kantuk, hihihihi...

MISSION ACCOMPLISHED. UHUUY!


---
.Hari-H.
Di hari-h tiba saatnya surprise dan sesuai janji saya pun tidak bisa hadir di sana. Tapi, mendengar kabar dari kakaknya dan teman2PIC yang ikut menonton, saya pun mendapatkan kabar kalau Si Ultah berbahagia. Dilihat dari snapchat si Ultah pun dia ada snap beberapa. Senang melihatnya :')

Meski jauh dari sempurna, meski banyak cobaan dan rintangan, meski banyak risiko & duka yang harus ditempuh, kerja keras keluarga dan teman-temannya pun bisa tersalurkan dengan sempurna. Terima kasih sekali lagi sudah berpartisipasi :)


SELAMAT ULANG TAHUN!



Monday, July 22, 2013

Surprise Video Project on 2013

"If there's a light in everybody, send out your ray of sunshine" - Jason Mraz.

Sepetik kalimat yang selalu menginspirasi saya untuk menghargai & berusaha mewarnai hidup sesama menjadi lebih bahagia. Memang usaha tersebut masih sangat jauh dari ideal, namun setidaknya kalimat tersebut selalu berhasil mengetuk pintu hati ini untuk berbuat sesuatu yang saya mampu guna membahagiakan orang lain, meski mungkin cuma dalam salah satu momen singkat di sepanjang hidup mereka.

Semenjak mulai mengenal dunia videografi ini, video surprise bisa dibilang menjadi 'portofolio' project @edodotcom terbesar. Pernah mengalami rasanya kehilangan sahabat dekat yang meninggal tertabrak sekitar 2 tahun lalu semakin mengingatkan diri ini untuk sebisa mungkin membuat video untuk sesama (khususnya mereka yang sudah sangat berjasa dalam hidup saya) selagi mereka dan saya hidup. 

"Through many small miracles, lots of good things will happen" - Bonita.

My Video Project for My Friend Who Passed Away

Surprise video baik untuk birthday, farewell, dan wedding... baik untuk wanita maupun pria... baik single maupun double... semuanya selalu meninggalkan kesan yang sama: Ultimate Happiness :) Kebahagiaan yang menjadi bertambah karena adanya aspek kejutan saat menerimanya maupun saat menontonnya!
Dari dulu ingin sekali sebenarnya selalu merekam ekspresi mereka yang dibuatkan video surprise ini, namun biasanya untuk menambah nuansa kejutan, video lebih sering dikirim - tidak diterima & ditonton saat gua-nya ada di sana. Hehehe.. Tapi, gimanapun juga semua ekspresi kebahagiaan itu, baik yang terlihat maupun yang hanya terdengar, akan selalu memiliki tempat tersendiri di memori saya :)


2013 SURPRISE VIDEO


Bicara tahun 2013 ini, 'Birthday Surprise Video' kembali menjadi tema project besar saya. Birthday video ini ditujukan untuk seorang teman, seorang idola, dan seorang sahabat yang belum lama sebenarnya kenalan, namun sudah sangat membantu perkembangan diri saya khususnya sebagai videografer, yaitu Monika Yulianti. Bagi mereka yang akhir-akhir ini sering bilang "Semenjak pindah kerja (masuk EMTEK), Edo sekarang mainnya sama artis boook!!!" Naaah.. sebenarnya, itu enga ada hubungannya sih sama Emtek. Hahaha.. Salah satu sumber utamanya adalah video project ini :)

Mewakili keluarga dan teman-temannya Monika, saya menginisiasi video project ini sejak awal Mei 2013. Konsep yang diusung di awal sama dengan birthday surprise video yang pernah saya buat di awal 2012 untuk teman saya lainnya bernama, Kico, yaitu: "25 Things About Kico".

 
Birthday Surprise Video: 25 Things About Kico
 
Waktu itu video ini juga diinisiasi oleh saya bersama dengan pacarnya dan didukung oleh teman-teman lainnya yang ikut memberikan testimoni. Masih teringat gimana akhirnya si penerima ini tertawa selama menonton dan nangis seusai menonton.. *padahal konsepnya seram & bahagia*

Non-stop Cry from The Birthday Boy :))
Disesuaikan dengan umur Monika, jadilah rencana awalnya itu konsep "26 Things About Monika". Intinya, akan ada 26 ucapan dari 26 orang berbeda mengenai 26 hal berbeda seputar Monik.

CHALLENGES & LESSON-LEARNED


#1
Tantangan terbesar dalam video project ini adalah relasi saya dengan Monik sendiri yang kayaknya lebih pendek dari waktu panen lele. Berbeda dengan video-video surprise saya lainnya yang mana memang mostly untuk teman-teman kuliah yang sudah kenal lama. Kali ini kita baru kenalan sekitar 2-3 bulan, itupun via twitter doang. Sedangkan, impian video ini adalah bisa mengumpulkan ucapan dari keluarga dan teman-teman Monik... mereka yang totally out of my circle, enga perna ketemu bahkan kenal satu pun... Makanya pas awalnya, rada pesimis project ini bisa jalan.

Tapi, seiring berjalannya waktu, optimisme itu mulai meningkat perlahan-lahan. Apalagi, pas itu, ada aja kejadian-kejadian seolah tanda dari Tuhan untuk "Ayo, Do... ini Gua (Tuhan) kasih kesempatan. Now, it's up to you whether you wanna keep up or give up?!". Tanda-tanda kayak dikasi tiket nonton live The Voice di Indosiar, berkenalan dengan teman baik dan bonyok-nya Monik di Indosiar tersebut, sampai fakta kalau ternyata salah 1 orang yang diidolakan Monik ini adalah orang yang terlibat di video project saya sebelumnya - Soleh Solihun. Kalau ditarik ke belakang lagi juga pas kenalan, saya bilangnya ingin bantu buatkan video untuk dia. Jadi, semakin bulatlah tekad ini. Oooossshh!!!!

Dan, akhirnya sangat bersyukur banget karena sudah decide to GO instead of NO GO. Satu persepsi saya yang sangat berubah berkat video project ini adalah bahwasanya artis-artis itu sebenarnya orang-orang biasa juga seperti kita. Orang-orang yang ramah dan sangat bersedia ikut serta membahagiakan sesama, bahkan untuk sesama yang mungkin mereka enga kenal sama sekali. Untuk menghubungi mereka pun enga sesulit yang dipikirkan. Semuanya hanya modal nekad dan niat, jadilah dari yang kontak via twitter, sms, sampai SKSD nyapa langsung :))


Diawali dengan shooting para talenta luar biasa calon masa depan musik Indonesia *tsaaah* dari The Voice Indonesia (Billy Simpson, Tiara, Agseisa, Saptoto, Leona, Ferdinand, Pritta, Abdi, Santi, Eca, Yola, dan Gilbert), kemudian berlanjut ke band berisikan orang-orang kocak nan artistik yang sering gig dari kafe ke kafe - Southern AM, sampai akhirnya berkesempatan dapat video ucapan dari penyanyi papan atas seperti Bonita dan Glenn Fredly, plus tentunya Kang Soleh Solihun.

Kesempatan untuk bisa berkenalan, ngobrol, membantu satu sama lain dengan nama-nama tersebut benar-benar menjadi pengalaman berharga yang membuat saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam video project ini. Saya jadi teringat dengan tweet seorang fotografer inspiratif bernama Edward Suhadi: "When we throw away our ego & pride, there's so much more we can achieve in life. Those are the ones holding us back the most." Definitely TRUE!

#2
Tantangan terbesar ke-dua adalah tantangan klasik saat membuat video surprise, khususnya untuk lawan jenis. Hahaha... Karena persepsi 'negatif' dan pandangan "ini-pasti-ada-maunya" itu mau enga mau pasti masih hinggap di pikiran banyak orang, khususnya mereka yang tidak kenal kita (tim pembuat video) secara dekat.

Sayangnya gua juga bukan tipe orang yang bisa "who-cares-what-people-say"... Jadi, akhirnya setiap kali ngeshoot teman-temannya, selalu spontan ingetin bahwa "ini saya diminta tolong keluarganya untuk jadi videografer". Dan, saat ngeshoot keluarganya, selalu bilang, "...ini video dari teman-temannya juga." Sebenarnya hal ini terjadi karena trauma...

Cerita sedikit pengalaman yang tidak mengenakan yang sebenarnya ampir buat gua mau stop aja buat video surprise.. Pas ngeshoot salah satu testimoni, waktu itu gw berkunjung ke rumah teman Si Yang Ultah ini, rumah orang yang sebelumnya belum pernah kenalan (even ketemuan). Namun, di situlah dia & banyak teman-teman lainnya Si-Yang-Ultah bisa berkumpul. Karena uda dekat deadline, ya udalah saya beranikan diri saja kan ke sana... 
Setelah sampai, persiapan, shoot sana-sini. Sehabis shoot testimoni dari dia & keluarganya, dia bilang "gw sih salut ama usaha lo, Do.. Masalahnya tinggal lo dapat atau enga aja! hahahahahaha.." Pas awalnya, gw anggap itu joke asal aja. Toh orangnya emang uda setengah mabok pas itu. Pas uda selesai shoot semua, dia bilang lagi "Ayo Do sini minum dulu. Uda cape kan lo!" Karena emang keterbatasan fisik gw yang enga bisa nengak alkohol ini, gw tolak. Setelah gw tolak terus, akhirnya dia bilang, "Aaah.. enga asik lo! Ga usah main lagi lah lo ke rumah gua. Ke sini cuma buat ngeshoot doang!" Pas pulang pun, gw say bye ke dia, dia bilang "iya iya uda pulang sana. ga usah datang lagi."

Di titik itulah, sepanjang perjalanan pulang sampai 2 malam setelahnya, semua kalimat tersebut terus terngiang-ngiang di kepala ini. *Sampai sekarang juga masih sih, hahaha* Pure 2-3 hari itu, gw ga menyentuh sama sekali hal-hal berbau video. Pada waktu itu, sempat cerita juga ke teman gw, who is very supportive with my passion on videography. Pada prinsipnya, dia mengingatkan kembali ke tujuan awal video ini.. Kalau memang untuk menyenangkan orang, then just do it. No need to listen to any negative shouts out there.. It's simply true. And, menurut gua... menurut gua pribadi sih inih ya, berbuat sesuatu untuk bahagiakan orang itu lebih keren daripada minum alkohol. :)


Yang terberat sebenarnya adalah fakta bahwa sangat tidak tertutup kemungkinan bahwa yang dibuatkan videonya pun berpikir seperti itu; Dan, akhirnya malah niat "membahagiakan" ini berubah jadi "merisihkan". A trauma that has been haunting my mind all this time. Dan, lewat semakin banyak video-video surprise yang saya buat, besar harapan untuk bisa menghilangkan trauma ini. Kalau pakai slogannya Jubilee Project... #DoingGoodIsContagious. Jadi, bilamana hal ini terjadi pada anda... Meskipun akhirnya trauma ini nantinya muncul dan pasti akan selalu muncul lagi, percayalah bahwa lebih banyak orang yang berpikir positif dan mendukung kita. Yang terpenting adalah terus berusaha membagikan kebahagiaan buat sesama. Man for and with Others. #sloganSMA #HidupKanisius #jadiChauvinisme


Monika's 26th Birthday Video


Yuk mari cyin kita kembali ke kisah birthday video untuk Monik ini. Fokus pertama tetap pada pengumpulan testimoni. Kesulitan mengatur orang-orang untuk memberikan 'kesan tentang Monika' mengakibatkan akhirnya konsep pun berubah jadi 'apapun yang ingin diucapkan untuk Monika'. hahahahahaha.. Saking begitu banyaknya pula orang yang sayang sama dia, konsep 26 orang pun berubah jadi konsep 26 scenes (45 orang). Bahkan, pada akhirnya terdapat 27 scenes karena 2 scenes terakhir datang bersamaan (yang 1 soalnya enga ada kabar2, tapi tiba-tiba jadi ikutan). Finally, konsepnya jadi Greetings dari usia #0 sampai dengan #26 ini. MAKSAAA ABEEESSS! :))))

4 Chapters on Monika's26th Birthday Surprise Video

7 Greetings dari keluarga (Chapter 1), 5 greetings dari teman bermain (Chapter 2), 11 greetings dari kontestan The Voice ID (Chapter 3), dan 4 greetings dari idola Monika (Chapter 4) menghasilkan puluhan kesan & harapan dari sekitar 45 orang untuk 1 tujuan, yakni: Kehidupan yang lebih baik bagi Monika di usianya yang baru :)

Selain testimoni tersebut, I also added couple opening scenes di awal video, yang terbagi jadi 4 bagian:
  • "Back-and-Forth". Membawa Monik dan penonton untuk sejenak kembali ke masa Monik kecil hingga kembali lagi ke hari ini, tanggal 10 Juli 2013, di mana Monik sedang menyaksikan layar kaca TV untuk menonton video surprise ini.
    Note: Big thanks to Mamanya Monik yang sudah membantu mengumpulkan foto-foto lama Monik, dan juga Kartumuu untuk birthday postcard-nya yang keren!!!
  • "Bingkai Seisi Semesta Semua yang Bisa Bercerita": Scene ini adalah scene favorit saya untuk video ini, hehehe.. Dari awal sudah keukeuh untuk memasukkan lagu Tulus ini sebagai intro video. Namun, yang jadi permasalahan adalah scene-nya harus seperti apa. Utak-atik sana-sini akhirnya come up with this writing on blackboard idea ;)
  • "Save The Date": Terinspirasi oleh video "Save The Date"-nya Axioo, saya mengajak teman-teman Monik untuk merangkai kata-kata dari lilin di kaca guna menyambut tanggal 10 Juli ini.
    Note: Big thanks to my Dad yang udah siapin kacanya dan toko mainan online apalah itu namanya untuk lilinnya :)
  • "Life Pilgrimage": Sebuah slideshow foto-foto perjalanan hidup Monika dari tahun 1987 sampai dengan tahun 2013 dengan iringan lagu "Seasons of Love" dari Rent. Bagian ini tidak bisa disaksikan di YouTube karena permintaan Yang berulangtahun :)
Sekali lagi terima kasih untuk semua yang sudah terlibat dalam video ini. We did make it! YEAAAAY! :) Minta maaf juga untuk mereka yang tidak sempat dishoot atau diundang dalam video ini. Bukan maksud enga mau, tapi lebih karena keterbatasan waktu dan tiadanya kru. Next time semoga kesempatan itu bisa muncul lagi :)

Tanpa babibubebo anymore, please enjoy this 35-minute birthday surprise video...



Detil informasi dari setiap chapter, termasuk OST dan lokasi syuting, bisa diliat lebih mendalam di 'Notes' setiap video yang sudah tersimpan juga di YouTube playlist berikut: http://tinyurl.com/polmfra.

Last but not the least, hopefully this video could be a memorable birthday gift for Monika, a friendly reminder of huge supports and loves from your family & friends, and an inspiration to be a better person. May all of your dreams and everyone's wishes come true! Thanks from me personally for our friendship, your supports, and everything!

Be Happy and God Bless :)


______
@edodotcom
Dotting. Our. Communities.

"Life is a Great Big Canvas and You Should Throw All The Paint You Can on It" - Danny Kaye.

Thursday, January 26, 2012

VPR - Kico 25th Birthday

Another Video Project! YEAAAYYY!!!!

Dealing Process with Uqi!
Berhubung blog ini dibuat di sela-sela kesuntukan bekerja, jadi ada baiknya untuk berbahasa Indonesia saja #padahalGaAdaYangPeduli :|


January 12, 2012 (D-11)
Sooo.... hari itu Aisyah Khulqi (Uqi) DM saya bertanya mengenai adakah rencana surprise ulang tahun ke-25 untuk pacarnya tercinta, honey bunny sweetie alalabumbum Kico. Dan, saya pun membalas "engga" *polos*
Tapi, karena cintanya yang tak terbatas, Uqi pun melanjutkan perbincangan dengan menanyakan berbagai kemungkinan untuk surprise si honey bunny sweetie *pret* ini.


January 13, 2012 (D-10)
Keesokannya, cobalah saya lontarkan e-mail ber-rantai ke beberapa orang sembari memberikan beberapa opsi. Sebenarnya, saya sendiri condong dengan ide "kasi karangan bunga" atau "...... (ada ide dari yg lain?)". Namun, apa daya pungguk merindukan bulan, opsi yang terakhir itu seperti biasa tidak muncul, sedangkan waktu tinggal 1.5 minggu lagi. Jadilah harapan kasi karangan bunga, tapi melihat cinta yang begitu besar dan keinginan Uqi memberikan video (*katanya Kico belum pernah dapat video*), jadilah saya..... .... lu... luh. *menunduk*

Terinspirasi oleh video ultah ke-32 David Awiee Axioo (link here), terpilihlah ide untuk membuat video "25 things about Kico". Mengingat waktunya uda mepet, saya uda selesai cuti dan tingkat kesulitan konsep ini rendah, jadilah undangan langsung disebarkan bagi yang mau ikutan. Tantangan video ini sebenarnya cuma 2:
  1. Apa saja 25 karakter si birthday boy, dan...
  2. Semua harus shooting di tempat yang sama (backgroundnya harus sama) --> jadi ga bisa shoot sendiri-sendiri
Point 1 berhasil diatasi segera berkat memori indah (& sampah) dari Uqi dan teman-teman lainnya via email ber-rantai tersebut. Tapi, point nomor 2 ini jadi meluas ke mana-mana, khususnya terkait masalah TEMPAT. Setelah apartemen teman-teman kita tidak available, akhirnya dengan manuver cantik dari sang Pacar dari Jepang (Uqi), dibooklah sebuah kamar di hotel Avissa Suites Kuningan. RUAAAARRR BIASAAA!!!! 
Our Shooting Venue
Perluasan point nomor 2 lainnnya adalah adanya orang yang shooting di Jakarta maupun di Jepang, serta mereka yang tidak bisa datang ke lokasi shooting pada hari yang dijanjikan itu. Sampai dengan tgl 13 malam, solusinya adalah: yg di Jakarta akan kasitau backgroundnya apa nanti yang dipakai, jadi bisa sama ama yang di Jepang. Sedangkan, yang ga bisa ke lokasi shooting, tidak bisa ikutan video :'( #maap


Januari 14, 2012 (D-9)
Berkumpullah orang-orang yang ingin join video di hotel yang ternyata Oke Bet ini! 1-2-3-.....-12 orang akhirnya berhasil di-shoot dengan adegan kocak sinting seperti biasa. Yet, it's always fun :) Yang di jepang pun sudah dikabarin untuk shoot dengan background tembok putih dan shootnya setengah badan.
Geng Jakarta
Tetapi.... baru keingatlah nomor 2 ini potensial meluas lagi! Hampir bisa dipastikan lighting di Jakarta beda dengan yang di Jepang, belum lagi kalau resolusi kameranya beda. Akhirnya, diputuskan ada 'sinetron'-nya biar berperan sebagai 'bridge' kumpulan klip yg di Jakarta ama yg di Jepang. Sekaligus, solusi agar videonya ga kependekan PLUS memang tidak kesampaian mengumpulkan 25 orang :))))

"Kico Itu...." by Geng Jakarta
Nah, kebetulan malam sebelumnya ada nonton video youtube ini! Karena keingetnya telat, jadilah coba dibuat seadanya adegan yahuuud ini dengan bantuan orang-orang yang tersisa di hotel malam itu. Bikin film seperti ini is my second experience untuk project mini movies, setelah yang pertama untuk perpisahan Ranco dan muemang SERU SEKALI! :))) Thanks to Riko, Vidi, Berlan, Mie, dan Eja!

Akhirnya setelah berlangsung selama 5 jam, seluruh shooting selesai 0830 PM! Wooohooooo!!!! Hingga..... Dalam perjalanan pulang, terlintaslah pemikiran.... siapa yang shoot guwaaa?!@#&%$*@)!*@


January 15-16, 2012 (D-8 & D-7)
Saatnya konsolidasi, rename dan grouping files. Jangan lupa, eh eh, jangan lupa, koordinasi dengan pihak Jepang. Berkat fasilitas dropbox, diambillah file-file dari Jepang sambil harap-harap cemas jangan ampe jadi top 5 internet users di kantor T.T hahahaha...
Geng Jepang
Reaksi pertama yang didapat setelah lihat video dari Jepang: "ADOOOOOH!" karena miskomunikasi, jadinya karakter yang uda di Jakarta nongol lagi di Jepang. Reaksi ke-2: "ADOOOOH!" karena ukuran kameranya beda resolusi. Reaksi ke-3: "AHAAA!" untung kemarin iseng-iseng shoot adegan-adegan itu untuk bridge. Hahahaha... So, all is well, all is well... *tepuk2dada* *tariSaman* *uhYeah*

"Kico Itu...." by Geng Jepang

January 17-21, 2012 (D-6 - D-2)
Optimasi otak kanan dimulai. Saatnya kreativitas diaduk dengan Final Cut Pro. Thanks God, I was able to re-install my lost iMovie. Thus, I got back all my sound effects! Hohohoho.... *sambil kembali harap-harap cemas menjadi top5 internet user*

Fokus editing terbesar dan terberat ternyata ada justru di adegan pembuka ini, bukan yg ucapan-ucapannya. Took around 3 days for editing this part. then, the next 2 days focused more on the characters & greetings. Karena editing ini bukan bagian yang menarik untuk diceritakan, jadi takkan dibahas lebih lanjut, hehehe.

Lebih menarik mungkin untuk sharing sekitar ide dasar video ini ~ yang mana sebenarnya baru benar-benar dapat konsepnya pas editing. Banyak kilas kurang lebih beginilah ceritanya:
  1. Ide dasarnya adalah bagaimana menciptakan cerita yang bisa memunculkan 2 kubu rangkaian video, which are: rangkaian video Jakarta dan rangkaian video Jepang
  2. Lalu, kepikiranlah ide untuk memakai acara TV sebagai penghubungnya. Jadi, Kico lagi nonton TV tapi tiba-tiba tv-nya ada gangguan, eh.... nyambung2 jadi muka-muka kita ini
  3. Nah, seperti yang dibilang tadi, bahwa saya terinspirasi oleh video "Dreamers"-nya The Dreamlapse Project, jadi pengen menjadikan mata Kico ini sebagai lensa kamera!
  4. Akhirnya, dirangkailah cerita mini... di mana Kico yang terhuyung-huyung *caileh bahasa guwe* mendatangi kawannya setelah bonyok dikeroyok ma doyok #siiiing.
  5. Masuklah kemudian ke kamar, dimanjakan ditenangkan dipijet-pijet biar pegelnya ilang boossss! Hingga kemudian dia ditinggal di kamar sendiri, misteri pun sontak terjadi... lampu mati, tapi tv tetap nyala namun channel-nya hilang sinyal *imposibel emang*. Nah, mistis-mistis gerimis kelimis gini kan bikin shock si Kico. Pingsan lah si doi! Gubrak! mimpi-mimpi tiba-tiba dari tv yg ngaco ini, keluarlah video kita-kita...... yang mana diawali dengan my showtime! Huakakakakakak *adegan memalukan* #sigh
  6. Setelah semua video yg dari Jakarta, Kico yang tadinya mimpi pingsan tertidur tiba-tiba kedatangan teman-teman lainnya. Teman-teman yang peduli akan dia yg pingsan ini kemudian nonton bareng video ucapan-ucapan yang dari Jepang hingga greeetings rame2. So, it's also about friendship :) 
Preface & Bridge Scenes Snapshot
Di samping adegan-adegan di atas ini, sebenarnya ada beberapa scenes yang akhirnya terpaksa tidak jadi ditampilkan ~ bukan karena di-delete (Edo mah orangnya ga suka delete kerjaan orang ;) #pencitraan) tapi karena enga sempat disyuting. Ada 2:
  1. Adegan Pengeroyokan (awal video): ini mau difilmkan oleh Dannu (yg kemarin ga sempat join syuting) sebagai pengeroyoknya dan yg terkeroyok adalah Kico sendiri...Caranya?
    Saat Kamis pas Kico ajak kita ngumpul itu, gw dan Dannu sudah sepakat sebenarnya untuk menipu Kico. Bilang bahwa kita disuru Moli kasi surprise untuk pesta bujangnya Akom. Surprisenya adalah bikin video untuk pesta bujang-nya Akom dengan skenario Akom mau diculik oleh kita-kita! *tiba-tiba Akom&Moli dibawa-bawa*
    Nah, Kico, sebagai yg perawakannya paling mirip Akom, ceritanya akan dikeroyok oleh Dannu & the gang. Dikeroyok, dimasukkin ke mobil, dibuang ke jalanan, terus....... baru lanjut ke adegan di video sekarang.
    GAGAL KARENA yg bisa Kamis ini sepi, jadilah batal. Dannu pun sedih :(
  2. Adegan Tertawa Bahagia (akhir video): lagi-lagi dengan dalih video bujang Akom, pengen sekali minta Kico untuk memegang kamera terus membalikkan kameranya lalu tersenyum dan tertawa. Rencananya ini ditempatkan di akhir video sebagai penjelasan bahwa yg menjadi kamera selama ini adalah Kico dan dia pun bahagia setelah menonton TV berisikan ucapan2 selamat dari teman-temannya :)
    GAGAL KARENA alasannya yang sama ama #1

January 22, 2012 (D-1)
Dua hal penting terjadi di hari ini, yaitu:
  1. Uqi memberikan kabar tidak sedap bahwa...... surprisenya sudah ketahuan sama Kico. TIDAAAAAAAAAAKKKK!!! *ngais-ngais ubin* *garuk-garuk pasir* *dorong-dorong kuya* Berawal dari perjalanan cinta mereka dengan kereta ke luar kota, Kico kemudian meminjam iPad Uqi dan dengan jari jemarinya yang terampil, dibukalah program "email". Toweweweeenggg... boing boing boing, nonggollah email ber-subject-kan "Surprise-x Kico". Kemudian, sebagaimana dilaporkan oleh saudari Uqi, Kico ini pun 'senyam-senyum dikulum'.... lalu mengembalikan iPadnya, tanpa mengaku apa-apa. Tapi, Tapiii... TE... TA.... PIII! Uqi telah menjadi saksi bisu.... suuu... suu... su... u.... *bergema*
  2. Lemas sudah hati ini melanjutkan editing. Namun, untungnya sudah tinggal finishing touch. Akhirnya siang harinya, video ini sudah jadi. ditonton ulang, kemudian ditemukanlah.... kesalahan dalam bahasa inggris. *pakai kemeja* *hitung kancing* *ulang, engga, ulang, engga, ulang* #PerfectionistWon
January 23, 2012 (D-Day)
Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Gong Xi, Gong Xi, Fat Fat Cai! #eh

Sesuai rencana, kita berkumpul jam 9 di AlfaMart / IndoMart / Mart-Mart lainnya (MART-ENGADING #siiiing) dekat kosan Kico. Sekitar 9:45 invasi ke kaamarnya pun dimulai... Pintu dibuka, dan.. dan... daann.... seorang pria sudah rapi dengan rambut gel sudah menyambut. bahkan, sudah siap dengan korek api di mejanya. #failed

Setelah makan-makan, minum-minum, ketawa-ketawa ga jelas di atap, berpindahlah kita ke kamar Kico. Kamar kosan untuk 1 orang pun berhasil dimasuki oleh 10 orang lebih *soWhatGituLoh*. Akhirnya video pun disetel. Sayang sekali begitu ya kamera aye endak dicharge jadi ga sempat merekam kejadian selama nonton. Namun, yang pasti terjadi adalah....
  1. Kico dan penonton lain tertawa puas
  2. Kico terharu dan menangis :)
  3. Setengah jam seusai video disetel pun, masih menangis...
  4. akhirnya, ga lama kemudian Kico pun berkomentar "gw ga bisa ngomong apa-apa... gw beneran ga tau mau ngomong apa... bagi gw, kalian ini teman-teman paling ga jelas yang gw punya...
Birthday Boy Tak Kuasa Menahan Tangis Haru :')
Tear of Joy from the Birthday Boy (check his right cheek!)
That's it! Thank you so much to all participants!
Great Time, Lots of Fun and Nice Performance! Hope you enjoy the video =)
@Mie & @Aldut who recorded a lots on the D-Day, please Upload! Upload! Upload! :D
See you all in other projects :) GBU!



@edodotcom
DotCom - DOTting our COMmunities