Friday, February 26, 2016

Surprise to Cherish

Beberapa hari lalu, saya melihat quote ini. Quote yang menginspirasi awal saya belajar videografi, membuat video, dan turut jadi semacam pegangan hidup saat mengarungi ombak kehidupan.*hoek*

----
Februari 2016.
Seru dan senang rasanya kembali bikin surprise video project.
Salah satu sahabat dekat saya kembali merayakan hari spesialnya. Sempat mikir mau kasih apa nih ya yang berguna dan berkesan. Yang selama ini bisanya bikin video. Ga bisa prakarya, bermusik, maupun beli yang wow wow mewah mepetsawah. Di sisi lain, tantangannya juga banyak karena Beliau bukan teman yang berasal dari lingkaran pergaulan yang sama dan terjamah oleh saya selama ini. Bermodalkan keinginan untuk berbuat sesuatu dan membahagiakan teman, perjalanan pun dimulai...

.Tepat 14 hari sebelum hari-H.
Diawali dengan percakapan iseng tuk nanya Kakaknya apa ada rencana surprise..
Ditengahi dengan malah jadi diajak ke market museum..
Diakhiri dengan keputusan tuk piki-piki dulu.

.3 hari berselang.
Belum ada kabar yang masuk. Kontak kembali coba dilakukan. Diskusi pun mulai setuju untuk bikin video. Dari sekian jenis konsep video surprise yang saya pernah buat-tahu-dan-share, terpilih ide untuk bikin video sambung lagu + greetings. Konsep yang memang masih terbilang feasibel bila mengingat tersisa 10 hari untuk produksi.
Tapi, lagi-lagi karena terbentur dengan batas-batas kebebasan bergaul dan keinginan berkarya terbaik tanpa merisihkan, ide dan diskusi pun dilakukan hanya dengan 1 orang, yaitu Sang Kakak. Ingin bisa kumpulkan jumlah orang sesuai umurnya tuk memeriahkan video ini. Bersama-berganti berekspresi dalam dubsmash, tuk kemudian diakhiri dengan greetings. Sebuah project video yang ambisius untuk deadline 10 hari. Masih mungkin tapi tidak mudah.

--
.H-10.
Minggu pagi tiba dibuka dengan kemajuan signifikan. Kakak memilih lagu untuk di-lipsync-kan, yaitu:"Rent - Seasons of Love". Nice Pick! Shooting pun sudah akan dimulai malam nanti untuk bagian keluarga. Sedangkan, untuk teman2nya akan coba dikontak dan dikoordinasikan oleh Si Kakak penolong ini. Karena selama ini hanya diskusi via WA, kami pun setuju untuk serah terima kamera dan lirik di sore jelang malam nanti.




Siang berganti sore.
Sang Kakak mengusulkan perubahan agar cukup dari family saja, karena akan sulit untuk koordinir teman2nya. 23 orang pun menurun jadi 10an orang, yang mana berarti perlu perubahan konsep.
5 menit berselang, dubsmash lalu juga diusulkan untuk hilang karena ga semua orang tahu lagunya.
4 menit berlalu, datang usulan lain untuk ga usah bikin video dan kasih kado langsung aja.
9 menit stlhnya, ide pun berubah untuk ga usah pakai orang tapi video ilustrasi.

Di titik itulah, mulai berkecamuk logika hati ini dengan sebuah prisip ideolisme tinggi akan ego perfeksionisme. Bahasa sederhananya: Bingung.

Pukul 18:38 akhirnya kami sepakat untuk go on dengan video sedapatnya. Sebuah keputusan telah diambil yang mungkin jadi salah satu awal tumbuhnya sejarah baru kebahagiaan belasan orang di 10 hari kemudian. Small miracles :)

Malam pun tiba, karena saya tidak dapat bantu shoot, kamera dan secarik kertas lirik berpindah tangan. Tutorial penggunaan kamera pun berlangsung 6 lantai di bawah 'korban' berada, hihihi.

--
.H-8 & H-7.
Hari ini kabarnya Kakaknya sudah akan selesai shoot. Tapi, karena ternyata baru sempat dari 1 rumah, kami pun sepakat untuk memundurkan serah terima kamera jadi Kamis nanti.

Sementara itu, karena sudah kudung terlanjur kalau pun nanti video ini dapat merisihkan Si Ultah, biarlah kerisihan itu berbalas dengan senyum kebahagiaan dan kenangan yang berumur panjang.. Jadi, Saya pun usul ke Kakaknya untuk buat 2 versi, yakni versi keluarga dan versi keluarga+teman.
Dimana yang temannya biar saya yang SKSD berkenalan dan meminta tolong untuk ikut. Risiko untuk dimarahin dan buat risih pun membesar. Tapi, ini bukan pertama kalinya saya terlibat dalam project serupa. Meski kemudian diomelin dan disesalin, biarlah 1 orang yang menanggungnya dibandingkan banyak orang yang harus menanggung penyesalan karena tidak bisa ikut berkontribusi.
Kembali ke quote di atas, semakin banyak orang yang bisa kita bantu untuk berbuat baik, pasti hasilnya akan semakin baik :)

Saya lantas kontak teman-teman dekatnya, dengan target 1 PIC per komunitas & cukup 1-2 komunitas saja. Akhirnya, gayung pun bersambut. 2 komunitas kawanan setuju tuk join, dengan skenario yang coba disusun serapih mungkin agar mereka tahu ini bukanlah hadiah dari 1 orang, tapi dari keluarga dan teman2nya (which is true), dan peran saya hanya sebatas ebagai editor, bukan inisiator maupun pengisi video. Suatu janji yang harus saya pegang dan komit kepada mereka dan juga kepada Yang Ultah.

Optimisme akan sebuah karya yang bagus pun kembali menyeruak ke permukaan. Yeaaaay :D

--
.H-6 - H-5.
Hari Kamis & Jumat. Saatnya mengambil kamera dan mulai edit.
Namun, ternyata sang Kakak masih sibuk dan belum sempat ke rumah 1 lagi. Bahkan dirinya dan mamanya juga belum masuk ke video. Kabar gembira datang di sore hari kalau Kakak akan ke rumah 1 lagi malam ini, karena mulai besok sudah sibuk dengan acara kawinan keluarga. Tapi karena 1-2 hal, video kakak dan mamanya belum bisa ter-rekam. Kamera pun diambil besok malamnya.

.H-4.
Weekend pun tiba. Saatnya untuk mulai mengedit.
Pas kamera dibuka, ternyata ada video dari 5 orang.
Bagian awal video pun sepakat akan diisi dengan foto-foto masa kecil Si Ultah. Karena Sang Kakak sedang sibuk dengan acara keluarga, saya pun akhirnya memakai metode lama.. Thanks to Zuckerberg! *mata lalu melotot tercengang melihat kiprah muda si ultah*

Hari ini jugalah deadline untuk teman-temannya untuk submit video ke saya.
17:30 saya coba tanya PIC komunitas 1, kabarnya baru 2 video terkumpul *jeng jeng jeng*.
Puji Tuhan, dengan kepemimpinan luar biasa, Sang PIC pun berhasil menambah video dalam waktu 5.5 jam. Akhirnya jam 11 malam, 7 video baru berhasil masuk ke komputer ini. yeaaaaayy..
*meski portrait semua* :)))

Tapi, sayangnya, di saat bersamaan, komunitas 1 lagi konfirm bahwa tidak ada video dari mereka karena lagi pada sibuk & rencana tidak jalan. 

Di hari ini juga saya mendapat kabar buruk. Bahwasanya Si Ultah melihat di hp kakaknya ada notification message dari saya. Tapi, untung dia tidak baca messagenya apa. Meski kemudian dia jadi kesal karena saya tidak bisa jawab itu untuk apa, jadi mungkin dia suudzone (bukan friendzone) saya nanya macam2. Agar rencana dan kerja keras teman2 serta keluarganya tidak jadi sia-sia, saya pun akhirnya ngaku kalau saya menanyakan ada rencana surprise / ga & bisa bantu apa (which is true), dan janji tapi untuk tidak ikut surprisenya...

--
.H-3.
Hari Minggu. Saatnya untuk selesaikan draft pertama video, at least storyboard.
Pas dicoba edit, ternyata lip-syncnya tidak sinkron semua, hihihi... Dan video dari komunitas 1 pun ternyata greetings saja. Jadi, positiiiipp.. konsep video pun berorientasi sepenuhnya pada greetings dgn backsound lagu Season of Love.

Sembari menunggu video dari Kakak, proses edit pun berlanjut sampai malam. Dan, akhirnya diperoleh masih ada kekosongan sekitar 1.5 menit. TIDAAAAAKKKK!

Seolah tersumpal awan kinton, langsung coba kontak2 lagi temannya yang belum kirim. Kebetulan, teman baiknya Si Ultah dari Komunitas 1 pun belum kirim karena tidak bisa dihubungi hingga H-3 itu. Tapi, untungnya di malam itu, kami beroleh kabar kalau dia siap shooting malamnya sama temannya 1 lagi, yang mana juga teman baik si Ultah. Tapi ga jadi juga sih malam itu. Huahahahhahaa...

.H-2.
Hari Senin. 1 hari lagi nih bro sis untuk finalisasi!!!
Sepulang lembur kantor, langsung kembali merapikan hasil editan, sembari mengabari teman baik si Ultah dan kakaknya untuk kirim. Mereka setuju untuk kirim malam / besoknya. Komunitas 2 pun coba saya tawari sekali lagi lewat PIC yang berbeda apabila mereka ingin join / tidak untuk greetings rame2, karena ada kekosongan slot 1 menit yang masih bingung mau diisi apa. Kalau diisi foto2, akan aneh dan jadi turun gitu flownya. Plus, uda keabisan foto yang bagus (dan benar).

.H-1.
Hari terakhir!
Hari di mana video harus jadi karena rencana akan diserahkan besoknya, sedangkan besoknya ga bisa ikutan surprise. Jadi... Akhirnya cepat2 pulang dari kantor. Sampai rumah 20:30, video harus sudah diantar sekitar pk 23. Tangan Tuhan pun bekerja. Dua teman baiknya sudah mengirimkan videonya di siang hari -- yang mana saya download di kantor klien :P

Kemudian, akhirnya dapat video dari kakaknya setelah 3x reminder hari itu karena kelupaan terus. huhuhu, maapkan saya, Kakak Si Ultah. Tapiii... ternyata dikirim dalam format WA dan jadi tercompress. Ternyata filenya 35mb, kakaknya sedang perjalanan pulang dari kampus (ga ada wifi), dan ga tau cara kirim file besar. Kakaknya pun jadi minta untuk ga usah ada video aja dari dia. Tapi, tapi, tapi kan...
Terlalu disayangkan, kalau akhirnya ga ada. #cowoPrinsipil #RanggaWannabe

Berpacu dengan waktu, akhirnya dr WA dikirim dan dengan file size yang tercompress 1/10-nya itu, hasilnya masih bisa diandalkan (idup ipon!). Ditambah dengan foto2 kakak + Si Ultah yang dikirim via WA, bagian Kakak pun selesai. YEAAAAY!!

Total semua slot terisi, bahkan ada menit2 kelebihan, untung juga ga jadi ada video dari komunitas 2. hahahaha.. Sebagian yang kurang penting jadi terpaksa dicut. Edit sana sini, sambil makan sesuap sesuap. Akhirnya render pun dimulai jam set 11 malam. Pergi mandi, jam 22:50 pas selesai. Burn ke CD & USB. Jalan dari rumah jam 11an, paket pun terkirim dengan aman di tempat tinggal kakak. Satpam pun menyambut karena kakak sudah tak tahan kantuk, hihihihi...

MISSION ACCOMPLISHED. UHUUY!


---
.Hari-H.
Di hari-h tiba saatnya surprise dan sesuai janji saya pun tidak bisa hadir di sana. Tapi, mendengar kabar dari kakaknya dan teman2PIC yang ikut menonton, saya pun mendapatkan kabar kalau Si Ultah berbahagia. Dilihat dari snapchat si Ultah pun dia ada snap beberapa. Senang melihatnya :')

Meski jauh dari sempurna, meski banyak cobaan dan rintangan, meski banyak risiko & duka yang harus ditempuh, kerja keras keluarga dan teman-temannya pun bisa tersalurkan dengan sempurna. Terima kasih sekali lagi sudah berpartisipasi :)


SELAMAT ULANG TAHUN!